Hanya tinggal menghitung hari, yang tak sampai lima jari, 2012 yang saya cintai akan undur diri, berganti 2013 yang masih serupa misteri. Ada banyak berkah terlimpah di tahun ini, impian yang mewujud satu per satu, juga hal-hal tak terduga yang membuat saya terkejut bahagia. Ada pula rencana besar yang dipaksa tertunda karena memang begitulah hidup, kawan. Tak jarang kita dihadapkan pada pilihan. Dan menunda tidak selalu berarti buruk, bukan?! 😆
Kalau boleh saya merendah, tahun 2012 ini termasuk salah satu tahun berkilau dalam hidup saya. Bagaimana tidak?! Tak pernah terbayangkan sebelumnya, saya yang prestasi akademiknya bisa dibilang biasa-biasa aja, bisa melanjutkan kuliah S2 secara cuma-cuma di salah satu universitas negeri ternama di Bandung. Yeahh kawan, saya meraih beasiswa! Bahkan terlintas dalam mimpi pun nggak pernah. Okay, saya adalah mahasiswi sarjana hampir cumlaude yang lulus 3,5 tahun. Tapi sejak zaman masih mengenakan rok merah sampai berganti pakaian warna-warni, prestasi akademik saya itu serupa Jalan Tol Cipularang yang kadang-menurun-kadang-menanjak secara ekstrem. Intinya, sih, saya mau bilang, saya bukanlah mahasiswa penerima beasiswa kebanyakan yang prestasi akademiknya sempurna. Tapi begitulah kawan, rejeki adalah milik mereka yang mau berusaha, bukan?! Ngomong-ngomong, ini merendah apa meninggi yaa?! Yang pasti bukan nyombong lho yaa. Suerr!! Hanya ingin pamer aja, sih, sebenernya *langsung ngacir*
Tapi sebenarnya, melanjutkan kuliah setelah wisuda sarjana adalah salah satu impian saya sejak lama. Hanya tak pernah terpikirkan sebelumnya kalau mimpi ini akan saya wujudkan dengan jalan beasiswa. Setidaknya tidak, sampai saya diterima bekerja di salah satu instansi pemerintah. Pliss dehh!! Jadi abdi negara tapi gak bisa ngejar beasiswa?! Dosa besar ituhh! Secara kesempatannya selebar daun kelor dikali seribu. 😎
Asyiknya lagi, beasiswa saya ini serupa kobaran api yang nikmatnya merembet kemana-mana. Membesar dan membesar. Karena saya menerima beasiswa, saya jadi dibebas-tugaskan sementara oleh negara. Karena kuliahnya di luar kota, saya jadi bisa say gudbay sementara sama polusi dan kemacetan Jakarta. Bisa bolak-balik Depok – Bandung tiap bulan. Dan, ini yang paling penting, karena kuliah itu banyak liburnya, saya jadi bisa traveling sering-sering
Ngomong-ngomong, tahun ini saya lumayan banyak travelingnya. Mayoritas menjelajah Pulau Jawa, dan sesekali melipir ke Bali serta Sumatera. Total ada sembilan kali perjalanan di tahun ini, dengan Papandayan sebagai penutup dan paling berkesan. Di Papandayan inilah saya merasakan sensasi perjalanan yang berbeda dari biasanya. Tak hanya takjub pada rupa kecantikan alam, tapi juga terharu pada kebaikan hati orang-orang yang saya jumpai. Nanti akan saya ceritakan kisahnya di posting berikutnya yaa 😉
Tahun ini saya juga dapet lumayan banyak rejeki berbentuk tiket promo pesawat dan kereta api. Bisa jadi ini semacam upah dari Tuhan karena saya rajin berbagi tulisan, catatan perjalanan. *mulai ngaco* Yang pasti seneng sih! Hei kawan, taukah kalian, seorang traveler sejati akan merasa gagal kalau mereka banyak menghamburkan uang yang tidak seharusnya dalam perjalanan mereka?! Dan mereka akan merasa menjadi traveler paling kece sekomunitasnya kalau berhasil menyabet tiket promo dan melakukan perjalanan berbudget ala backpacker. Lebih dari itu kawan, mereka akan merasa menjadi salah satu manusia paling cerdas di bumi karena yang namanya tiket promo itu, kan, kebanyakan berangkatnya baru tahun n+1. Otomatis harus pintar-pintar merencanakan dan mengalokasikan waktu juga menghitung dan menimbang berbagai kemungkinan opportunity costnya. Hebat kan?! Setidaknya itu menurut pendapat saya yang kadang memang suka berlebihan *tambah ngaco* #Abaikan
Satu lagi prestasi menggembirakan yang saya raih di tahun ini, saya berhasil menyabet gelar blogger favorit di kontes blog “Dukung Pelestarian Badak Jawa” yang diadakan BlogDetik dan WWF Indonesia serta gelar juara ketiga di “Kompasiana-Opera Travel Blog Competition”. Ahh kawan, taukah kalian bagaimana sensasi yang saya rasakan sewaktu kemenangan ini diumumkan?! Sepertinya tak berbeda dengan sensasi yang dirasakan pemenang olimpiade fisika se-Asia Tenggara. Bwahhaha.. *makin berlebihan* Whatever, bagi saya, ini adalah bentuk pengakuan yang patut dirayakan. Mari bersulang.. 😉
Sebelum menutup tulisan sarat narsis, berbau pamer dan sedikit norak kali ini, saya pengen juga mengumbar salah satu impian saya pada kalian, disini. Impiannya sederhana saja, saya pengen di usia 30 nanti, saya telah mengunjungi semua propinsi di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Tidak terlalu muluk rasanya, secara saya sudah mengantongi sembilan diantaranya dan usia saya masih jauh dari angka tiga puluh. *Uhukk* Semoga saya diberkahi umur panjang, nikmat sehat dan rejeki yang cukup oleh Tuhan untuk bisa mewujudkannya. Aminn..
Okelah kawan, cuap-cuap kali ini saya cukupkan sekian. Teruslah berjalan dan rayakan nikmat kehidupan 😉
Happy Nuyear..!! 😀
Wow, cita-citanya keren sekali. Saya juga punya impian untuk mengelilingi Indonesia. Saya bahkan berjanji pada diri saya tidak akan travel dulu ke luar negeri sebelum puas menjelejah Indonesia. Kecuali ada yg mau bayarin ke luar negeri sih, gpp 😀
LikeLike
wuihh, 11-12 dong kita 😀 bedanya saya mulai gak sabar untuk ngelirik negara tetangga, hhehe..
LikeLike
weh, ternyata saya nyasar ke rumah blogger kece nih, *brb masukin ke reading list* 😀
LikeLike
asikk.., bakal seringsering mampir donk mas 😀
LikeLike
wah mbak, menginspirasi nih. Soon, saya juga bisa menceritakan pencapaian saya, lebih-lebih dalam bidang yang berhubungan dengan traveling. *kecupdaripekanbaru haha
LikeLike
iyaakahh?! *kecupbalikkalogitu hhehe..
LikeLike