Bukit Nipah

Ibarat naik haji tapi gak lempar jumroh, gak sah banget hukumnya, ke Lombok tanpa mampir-melipir ke Senggigi, pantai paling masyhur seantero Lombok. Setuju? 😆

Setelah hampir seharian mengurus sejumlah persiapan sebelum melanglang Lombok, sisa waktu hari pertama akhirnya kami habiskan untuk menikmati lukisan Tuhan di sepanjang garis pantai Kawasan Senggigi. Secara jarak dan waktu, memang kawasan pantai inilah pilihan yang paling menarik dan memungkinkan untuk dikunjungi sore itu. Hanya sekitar satu setengah jam waktu tempuhnya dari Cakranegara. Apalagi mengingat letaknya yang di Lombok Barat, pas sekali bukan?! Barat-diwaktu-sore. Bisa langsung ketebak dong apa yang kami buru?! Yapp. Apalagi kalau bukan jingga senja. :mrgreen:

Menyusuri Kawasan Senggigi, seketika saya jadi iri dengan penduduk Lombok. Betapa beruntungnya mereka dihadiahi Tuhan kampung halaman seelok ini.  Sepanjang jalan mulai dari Pantai Senggigi, saya dibuat galau antara memandang ke kanan atau menengok ke kiri. Antara memandangi bukit di sisi kanan atau menikmati pantai di sisi kiri. Dua-duanya sama-sama menawan. Keduanya sama-sama mencuri perhatian. Nah, kan. Bikin iri lahir batin kan?!

Senggigi

Belum lagi ada banyak pantai di Kawasan Senggigi yang masing-masing pantainya cuma terpisah jarak sejauh lima menit waktu tempuh. Dan masing-masing pantai itu menawarkan lukisan alam dan rupa pasir yang berbeda. Makin ke utara di Pantai Nipah, makin putih bersih pasirnya. Dan kalau kata saya, sih, makin kece viewnya.

Pantai Malimbu

Pantai Nipah

Kawasan Senggigi juga memiliki dua viewpoint yang saking kecenya mustahil banget kalau lewat sini tanpa melipir. Tujuan utamanya tentu saja berhubungan dengan kamera. Tujuan berikutnya, sih, biasanya menikmati lukisan Tuhan sambil ngemilin jagung atau ikan bakar.

Okay, biar saya deskripsikan lebih spesifik lagi. Kenapa kedua viewpoint ini bisa kece banget? Pertama karena letaknya di atas bukit dan langsung berbatasan dengan laut. Bukankah ketinggian hampir selalu menawarkan keindahan yang lebih indah, kawan?! Bahkan si tiga serangkai Gili Matra aja bisa keliatan di kejauhan. Belum lagi harmonisnya sejumlah kapal yang terparkir manis di tepi teluk yang dipagari bukit-bukit karang. Bikin mata terlena gak tuh mandanginnya?! Apalagi bukit karangnya gak cuma sekedar bukit karang. Tapi bukit karang yang menawan karena bentuknya yang rupawan. Beuhh.. Makin iri dehh sama yang punya Lombok. 😯

Pantai Nipah

Bukit Malimbu

Tiga serangkai Gili Matra. Keliatan gak?
Tiga serangkai Gili Matra. Keliatan gak?

Tapi kawan, ternyata Kawasan Senggigi belumlah apa-apa. Lombok bukan cuma Senggigi yang menawan. Dan apa yang akan kami jumpai selama tujuh hari ke depan sungguh tidak kalah rupawan. Tapi yang pasti saya jadi semakin iri. Betapa beruntungnya mereka yang berkampung halaman dan menetap disini, bisa menikmati indahnya surga tiap hari. 😉

Tips Saya:

Datanglah ke Senggigi saat langit berwarna biru cerah dan matahari tersenyum semringah karena sepertinya aura langit berpengaruh banget sama cantiknya air laut. Kalau langit kelabu, gradasi warna lautnya jadi gak keliatan.

25 comments on “Senggigi Bikin Iri

  1. wah keren mbak hehe

    Like

  2. wah kereeeen abis mbak nie spot kece abiis dah…. semoga bsai terexploreee

    Like

  3. Pingback: Menggoda Nyali di Kaki Rinjani | TraveLafazr

  4. Keindahan yang menawan..
    Nice articles.. keep update ya..
    Salam kenal dari empunya Lombok 😀

    Like

  5. Pingback: Menyimak Potret Kehidupan Desanya Para ‘Penculik’ | TraveLafazr

  6. Pingback: Lombok Selatan, Dari Penginapan Sampai Rumah Makan | TraveLafazr

  7. cantik sekali pemandangannya

    Like

  8. Subhanallah indahnya ya… Cita2 honeymoon ke Lombok smga terkbulkan…
    Jdi pgin bljr ngeblog kaya mbaknya..‎​”̮hϱ♥hϱ♥hϱ”̮ cz sma2 hobi mengagumi lukisan Tuhan…

    Like

  9. hai, salam kenal. aku sudah pernah ke lombok dan senggigi. tapi tulisanmu ini bikin kangen lagi,

    Like

  10. 4x ke lombok tapi aku tak perna mampir menginjakkan kaki di pantai senggigi nya, hanya melihat dari malimbu. Yang lebih tragis malah nginep di sheraton senggigi tapi tak kepantai #bodohnya 🙂

    Like

    • Sebetulnya yang aku maksud di tulisan ini bukan Pantai Senggigi secara spesifik Mas Cumi, tapi Kawasan Senggigi, yang berarti pantai-pantai di sekitar Senggigi. Dan memang pantai Senggigi masih kalah menarik dibanding pantai sekitarnya. Jadi gak salah, sih, kalau Mas Cumi prefer nongkrong di Malimbu 🙂

      Like

  11. Wah aku harus ke sini ya Mbak Lei kayaknya 🙂 Kayak bukan di Indonesia ^^

    Like

  12. kece ya, temenku ada yang tinggal disana kayaknya dia biasa aja pemandangan kayak gitu 😆

    Like

    • iyaa Mas Wira. banget. hhehe..
      biasa aja karena terbiasa yaa?! tapi kalau aku sih yakin lahir batin gak akan bosen deh, ngeliat yang kayak gini seringsering. :mrgreen:

      Like

  13. Mbak Lailaaaaa, hiks hiks hiks.. ini postingan bikin sirik LOL xD
    Bagus banget foto-fotonya… kayak ngeliat pemandangan alam yang perfecto di kartu-kartu pos pariwisata gitu hehehe :))

    Ehya, ke Senggigi pas langitnya biru dan semringah itu maksudnya kapan ya? Musim apa atau sekitar bulan apa gitu?hehehehe 🙂

    Like

    • Mbak Intannnnnnn, makasii yaa 🙂
      sepertinya kapan aja bisa lho Mbak. secara di Lombok sering terjadi anomali cuaca. meskipun lagi musim hujan, tapi hujannya gak seharian. tetep ada jatah terik matahari juga. hhehe..

      Like

  14. GiliS, Senggigi, Kuta, Mawun, Tanjung Aan, Gerupuk, Pantai Pink, Tanjung Ringgit,,,
    Cuma di Lombok,,,
    Kalo ke Lombok lg jgn cm ke pante doank,,,hahaha…
    Call me,,,tar dibantu muterin Lombok…

    Like

    • gak ke pantai doang sob. sendang gile, tiu kelep, benang kelambu, benang stokel, tetebatu juga udah ditengok, hhehe..
      boleh banget tuh tawarannya kalau gratisan :mrgreen:

      Like

  15. Iriii.. iri sekali! Tapi belum tentu juga orang lokal menikmati keindahan alam kampung halamannya seperti kita menikmatinya kan ya? 😀

    Like

Ini ceritaku. Mana ceritamu? Ngobrol yuk..